Jumat, 15 Mei 2015

Jamur basidiomicotina

Basidiomycotina
Basidiomycotina adalah kelompok jamur yang
sangat tinggi tingkat
perkembangannya
dibandingkan kelompok-
kelompok jamur lain. Bagian
yang khas yang menjadi cirri
khas dari golongan jamur ini
adalah pada organ penghasil
spora berbentuk gada yang
khas yang disebut basidium.
Ciri-ciri Basidiomycotina
1· Sifat hidupnya
heterotof, ada yang
saprofit misalnya
Auricularia polyricha
dan parasit misalnya
Exobassidium vexans.
2· Ukurannya
mikroskopis dan
makroskopis dan
bersel multiseluler.
3· Hifanya bersekat,
hifa vegetatifnya
mempunyai sati inti
yang haploid.
4· Memiliki buah
yang disebut
basidiokarp (tempat
terbentuknya
basidium).
5· Umumnya badan
buahnya berbentuk
payung yang terdiri
atas batang dan
tudung.
6· Miseliumnya
memasuki ujung atau
seluruh substrat.
7· Reproduksi
aseksual dengan
membentuk spora
vegetatif yaitu
konida.
8· Reproduksi seksual
dengan membentuk
spora generatif yaitu
basidiospora
9· Miseliumnya ada tiga jenis yaitu:
a. Miselium
primer, memiliki
satu inti yang
haploid dari
basidiospora.
b. Miselium
sekunder ,
memiliki dua
inti yang
merupakan hasil
konjugasi dua
miselium
primer.
c. Miselium
tersier, adalah
miselium yang
terdiri atas
miselium
sekunder yang
terhimpun.
Reproduksi dan Daur
Hidup Basidiomycotina
1· Secara aseksual,
berlangsung dengan
pembentukan spora
vegetatif, yaitu
konida.
2· Secara seksual,
diawali dengan
pertumbuhan
basidiospora
menjadi benang hifa
bersekat yang
haploid (n).
Kemudian tumbuh
menjadi miselium
yang mengandung
gamet (+) dan (-).
Miselium yang
berlainan gamet
akan saling
mendekat, dinding
sel kemudian akan
larut dan
membentuk dikarion
(satu sel dengan dua
inti). Sel tersebut
akan tumbuh
menjadi hifa dan
miselium dikarion.
Miselium dikarion
akan membentuk
tubuh buah, ujung
hifa akan dikarion di
dalam tubuh buah
akan
berkembangmenjadi
basidium dan
kemudian akan
menyatukan dua inti
haploid (n) menjadi
inti diploid (2n) dan
akhirnya
membentuk 4
tonjolan pada ujung
basidium yang
disebut sterigma.
Inti diploid (2n)
membelah
membentuk 4 inti
yang haploid (n).
Kemudian berpindah
tempat ke ujung-
ujung sterigma
membentuk
basidiospora (+) dan
(-). Basidiospora
terlepas dari
basidium dan
tumbuh menjadi hifa
yang haploid.
Aneka Jamur Basidiomycotina dan Peranannya
Basidiomycotina ada yang
menguntungkan (saprofit)
dan ada yang merugikan
(parasit) bagi kehidupan.
Jenis-jenis Basidiomycotina
yang menguntungkan
1. Volvariella
volvacea (jamur
merang)
Jamur ini
merupakan sumber
protein, berbentuk
payung yang terdiri
atas pileus (tudung)
dan lamellae (bilah-
bilah). Memiliki
kadar kalori yng
tinggi dengan kadar
kolesterol yang
rendah.
2. Auricularia
polytricha (jamur
kuping)
Jamur ini bersifat
saprofit pada kau
yang sudah mati,
enak dimakan,
berwarna
kecokelatan dan
berbentuk
menyerupai daun
telinga.
3. Amenita muscaria
Hidup pada
kotoran-kotoran
ternak dan
menghasilkan rcun
lalat
4. Amenita caesaria
Berwarna kuning
oranye cemerlang
dan enak dimakan
5. Agaricus
campestris
Merupakan jamur
yang enak dimakan
6. Pleurotus (jamur
kayu / jamur tiram)
Enak dimakan,
hidup pada
medium / substrat
yang mengandung
banyak lignin dan
selulosa, misalnya
serbuk gergaji.
7. Ganoderma
lucidum
Dapat dimanfaatkan
sebagai obat
berbagai penyakit
8. Lentinus edodes
Jamur ini enak
dimakan dan
berkhasiat sebagai
salah satu obat bagi
penderita kangker
Sedangkan jenis
jamur Basidiomycotina yang
bersifat parasit contohnya
seperti jamur karat ( Puccinia
graminis ) yang parasit pada
daun rumput, gandum dan
lain-lain di daerah yang
memiliki iklim gugur.
Merugikan pada perkebunan
gandum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar