Jumat, 15 Mei 2015

Cerita lucu dijamin ngakak

yang lucu dan gokil memang bisa
menjadi alternatif bagi kita untuk
menghilangkan stress, depresi, dan galau karena masalah yang runyam.
Nah, jika Anda sudah tidak sabar lagi, lagsung cekidot. . .

Kan bisa pake lilin

Seorang istri menyambut suaminya
pulang kantor, dengan senyum
mesra.
Istri : “Mas aku terlambat satu
bulan, kita akan punya bayi. Tapi
berhubung tadi aku baru test ke
dokter, jangan kasih tau siapapun
ya, entar malu kalau nggak jadi”.
Besok paginya ada tukang tagih
listrik mengetok pintu. Setelah
dibukakan si Tukang Listrik bilang
ke Istri……
Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat
satu bulan”
Istri : “Hah dari mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan
kami…”
Istri : “Haaah… masa sampai ada di
catatanmu?”
Besok paginya si Suami pergi ke
kantor pembayaran listrik dengan
marahnya.
Suami : “Bagaimana ini, kok anda
bisa tau istri saya terlambat satu
bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak…
Kalau anda ingin catatan itu dihapus
anda tinggal bayar saja kepada
kami…”.
(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.
Suami : “Lalu kalau saya nekat
nggak mau bayar?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan
saya putus…!!!”
Suami’ : “Wah… kalau punya saya
diputus, istri saya dirumah pakai
apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda
kan bisa pakai lilin !

Mati konyol

Ada dua orang yang sudah mati
ditanya malaikat penjaga gerbang
sebelum masuk ke alam baka.
Malaikat: Kenapa kamu ada di sini?
Orang 1: “Sewaktu saya dikantor,
saya diberitahu tetangga kalau istri
saya sedang berselingkuh dengan
laki-laki lain di apartemen saya.
Karena itu saya langsung ngebut
pulang. Sampai di rumah saya
obrak-abrik seluruh kamar mencari
laki-laki itu. Marah nggak ketemu,
saya lempar apa saja yang saya
temukan keluar jendela, termasuk
koper
yang ada di samping tempat tidur.
Saking emosinya saya kena serangan
jantung.”
Malaikat: “Kalau kamu?” (tanya
malaikat ke orang kedua)
Orang 2: “Hhh… saya ada di dalam
koper yang dibuang tadi…”.

Foto satu kelas

Suatu hari sebuah kelas berfoto
bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru
membujuk anak-anak untuk membeli,
tiap orang satu foto. Bu Guru
berkata kepada murid-muridnya,
“Kalian seharusnya membeli foto ini,
mumpung semua teman kalian di sini
lengkap terkumpul. Foto ini akan
memberikan kenangan yang manis.
Suatu hari nanti ketika kalian sudah
besar-besar dan melihat foto ini,
saya yakin kalian pasti akan
senang.” Tak seorangpun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, “Coba bayangkan, nanti kalian akan
melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini
Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini…”
Seorang murid lelaki bandel di
belakang menyela, “Yang ini Bu
Guru, sekarang sudah meninggal..”

Kacang mede

Ibu Mira sebagai penduduk baru di
komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh satu orang nenek-nenek.
Ibu Mira: Nek, kenalin nek, saya
tetangga baru nenek, nama saya
Mira.
Nenek : Oh, silakan duduk silakan
duduk.
Pas lagi ngobrol, di meja ada setoples kacang mede.
Ibu Mira: Wah nek, boleh yah saya
cicipi kacang medenya.
Nenek : Oh yah yah boleh boleh
boleh.
Saking enaknya kacang mede
tersebut, sampai habis satu toples.
Ibu Mira: Wah, maaf nek, kacang
medenya sampai habis nih.
Nenek : Oh, nggak apa-apa koq,
nenek juga nggak bisa makan,
maklum gigi nenek udah nggak kuat, Nenek kan sering dikirimin sama cucu nenek coklat silver queen, nenek hanya mampu jilatin coklatnya aja dan kacang medenya nenek kumpulkan dalam toples itu.

Maling ketimpa sial

Seorang pencuri yang sangat ahli
membobol bank dimana keahlian
utamanya adalah memecahkan kode rahasia pintu lemari besi. Ia selalu bekerja sendiri tanpa dibantu anak buah atau asistennya. Suatu ketika, ketika ditengah malam memasuki sebuah bank yang baru 1 minggu dibuka.
Sebuah lemari penyimpanan dengan nomor pengaman yang paling canggih berhasil dibukanya. Namun ia sedikit heran, karena disana tidak terdapat uang sama sekali, melainkan cawan-cawan berisikan puding warna susu. Ruangannya pun dingin sekali. Akhirnya ia memutuskan untuk memakan puding-puding tersebut sebelum membuka lemari besi lainnya.
Karena lapar ia habiskan semua
puding di lemari besi pertama.
Lemari besi kedua berhasil dibuka,
kembali ia temukan puding dalam
cawan-cawan plastik. Seluruh lemari
ada 5 unit, dan kesemuanya berisi
puding, dan ia menghabiskan banyak
sekali puding. Namun ia dengan
kekenyangan pulang kerumah dan
masih agak heran, kenapa bank itu
tidak menyimpan uang sama sekali.
Atau mereka memang sudah
mengetahuinya akan dicuri? “Aah
biarlah yang penting aku kenyang”
serunya. Keesokan paginya dengan
setengah mengantuk ia terbangun
karena suara tukang koran
memasukkan kedalam rumahnya
melalui celah jendelanya. Sambil
terkantuk ia membuka lembaran
koran dan terpana melihat Head Line di halaman pertama dengan judul bertuliskan dengan huruf yang besar-besar. “BANK SPERMA

Makan gratis

Sore itu, seorang Pengusaha sedang
mengendarai Limousinnya ketika ia melihat dua orang sedangmakan
rumput di tepi jalan. Ia memerintahkan sopirnya berhenti
dan keluar dari mobil. "Mengapa kalian makan rumput?" tanyanya.
"Kami tidak punya uang buat beli
makanan," jawab yang seorang.
"Oh, kalau begitu kamu ikut aku,"
perintah si Pengusaha.
"Tapi pak saya punya 1 istri dan 2
orang anak"
"Bawa mereka juga.."
Lalu si pengusaha menunjuk
temannya
"Kamu juga ikut aku"
"Tapi pak anak saya enam"
"Bawa mereka sekalian" jawab
Pengusaha sambil menuju ke
Limousinnya.
Dalam perjalanan salah satu gelandangan berkata
"Pak anda orang yang sangat baik
telah bersedia membawa kami".
"Tenang saja,rumput dirumah saya
panjangnya hampir satu meter"
Jawab Pengusaha

NJIRRRR. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar